Batam — Neko Wesha Paweloy telah resmi ditunjuk sebagai Ketua DPD Grib Jaya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sementara Emanuel Toba memimpin DPC Grib Jaya Kota Batam. Penunjukan ini dilakukan berdasarkan putusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Grib Jaya yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum, Hercules.
"Kami sudah mendapatkan mandat untuk menjalankan organisasi Grib Jaya di Provinsi Kepri. Dulu ada organisasi ini, tapi dicabut karena tidak berjalan, " ujar Emanuel setelah menerima mandat.
Sebelum menerima mandat untuk memimpin DPC Grib Jaya Kota Batam, Emanuel Toba telah melakukan komunikasi dengan Zulfikar, Sekjen DPP Grib Jaya di Jakarta, pada Juni 2024. Sekjen menyampaikan bahwa berdasarkan data di kantor pusat, kepengurusan DPD Grib Jaya Provinsi Kepri sudah tidak ada lagi.
"Setelah diskusi panjang dan bertemu dengan pimpinan DPP Grib Jaya pada 12 Juni 2024 lalu, secara lisan kami mendapatkan mandat untuk membentuk kembali DPD Grib Jaya di Kepri, " jelas Emanuel.
Setelah mendapatkan mandat secara lisan, Emanuel segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk pembentukan kepengurusan organisasi Grib Jaya di Kepri.
"Kenapa kami memberikan mandat Ketua DPD Grib Jaya Kepri kepada Neko Wesha Paweloy? Karena beliau adalah teman dekat Ketua Umum DPP Grib Jaya, bapak Hercules, " tambahnya.
Pada 18 Juli 2024, DPP Grib Jaya secara resmi memberikan mandat langsung untuk kepengurusan DPD Grib Jaya Kepulauan Riau, yang disampaikan oleh Ketua Umum, Ketua Harian, dan Sekjen Grib Jaya.
"Untuk Ketua DPD Kepri adalah Neko Wesha Paweloy, dan saya sendiri sebagai Ketua DPC Kota Batam, " pungkas Emanuel.